LPCRPM PWM Sulsel Gelar Sosialisasi Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah, Dorong Tata Kelola Profesion
LPCRPM PWM Sulsel Gelar Sosialisasi Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah, Dorong Tata Kelola Profesion

MAKASSAR – Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan telah sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah untuk seluruh Sulawesi Selatan. Acara penting ini diadakan di Aula Lantai 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar pada hari Selasa, 04 November 2025 atau bertepatan dengan 13 Jumadil Awwal 1447 H.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh peserta kunci, termasuk para Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua LPCRPM PDM, dan Ketua Takmir Masjid Muhammadiyah se-Sulsel.

Catatan Penting: Dalam kegiatan ini, Masjid K.H. Ahmad Dahlan Kampus Universitas Muhammadiyah Bone turut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan dua perwakilan Takmir Masjid Kampus, yaitu Ridwan, S.Pd., M.Pd dan Faykal, S.Pd.

Sesi Diskusi dan Pemaparan Materi

Acara ini terbagi menjadi dua sesi diskusi yang informatif:

  • Sesi Pertama dimoderatori oleh Dr. Zainal Abidin, S.H., M.H, yang menampilkan materi dari Dr. Ferdinan, S.Pdl., M.Pdl (Pusat Pengkajian Pengembangan Pengamalan Al Islam Kemuhammadiyahan/P4-AIK Unismuh Makassar) mengenai Sosialisasi P4-AIK Unismuh Makassar, serta Dr. Muhammad Akhir, M.Pd (P4-AIK) yang memaparkan Promosi Mahasiswa Baru Unismuh Makassar.
  • Sesi Kedua dipandu oleh Dr. Nasrun, S.Pd., M.Pd, menghadirkan pemaparan utama dari K.H. Kusnadi Ikhwani (Wakil Ketua LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah) mengenai Sosialisasi Program Akademi Marbot Masjid Muhammadiyah. Sesi ini juga diisi dengan Pengantar dari Ketua LPCRPM PWM Sulsel, Prof. Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, S.Pd., M.Hum, dan Sambutan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I.

Harapan untuk Tata Kelola Masjid yang Lebih Baik

Prof. Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, S.Pd., M.Hum menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk mendiskusikan pengelolaan Masjid Muhammadiyah melalui program Akademi Marbot.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di tahap sosialisasi, tetapi dapat menghasilkan produk nyata, termasuk pelaksanaan akademik dari program ini,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya menargetkan pelaksanaan Akademi Marbot dapat dimulai pada Januari 2026 dan mengharapkan dukungan penuh agar program ini dapat terwujud dan terus melahirkan kontribusi Muhammadiyah untuk semesta.

Sementara itu, K.H. Kusnadi Ikhwani menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif pembentukan tata kelola masjid yang profesional.

“Masjid harus diurus dengan sungguh-sungguh agar para jemaah dapat terlayani dengan baik, merasa nyaman dan bahagia di masjid, sehingga masjid menjadi makmur. Jika masjid makmur, Insya Allah masyarakatnya juga akan ikut makmur,” tegasnya, menutup sesi dengan pesan inspiratif.

 



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)